Menghadapi masalah merupakan hal yang wajar, setiap orang memiliki masalah masing-masing. Cobalah sedikit membuka persepsi kita temtang masalah, memiliki masalah belum tentu kita tidak bahagia. Ketahuilah banyak orang yang memiliki masalah, namun tetap bahagia, tetap tersenyum dan tetap berusaha. Tidak sekejap mundur ke belakang ketika menghadapi masalah.
Menghadapi masalah, kadangkala kita menganggap masalah itu di luar batas kemampuan kita. Padahal manusia lain yang seperti kita bisa menyelesaikan masalah yang lebih besar dibanding masalah kita, kalo anda tidak percaya kemampuan anda maka cobalah anda belajar tentang potensi anda. Menghadapi posisi sulit, bukan berarti kita harus meninggalkan masalah itu begitu saja. Cobalah lebih teliti peluang untuk menyelesaikan masalah itu, bisa saja masalah itu menjadi peluang besar atau bahkan membuka peluang yang lebih besar.
Jika menganggap mundur sejenak mampu menentramkan hati kita, agar lebih siap menghadapi masalah. Silahkan anda mundur, namun mundur ini tidak menjadi langkah surut untuk menyelesaikan masalah. Namun jika mundur itu, menyurutkan langkah kita, pertanyaan berikut menjadi hal yang penting kita tanyakan pada diri kita: Banggakah kita dengan lari dari masalah? Dibanding menghadapi masalah?
Dalam beberapa Hal, yang harus diperhatikan adalah tentang kejujuran anda dalam menghadapi masalah, jika selaku individu anda jujur tentang kekurangan anda bisa jadi anda perlu orang lain untuk menguatkan anda. Dengan membuat tim mungkin, ataukah membuat organisasi yang terencana dalam menghadapi masalah. Sehingga masalah itu cepat diselesaikan, kalo anda takut maka kapan lagi anda mengambil kesempatan yang ada? Ketahuilah kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.
Menghadapi masalah, memang tak mudah. Namun tak berarti tidak mungkin, karena kita selaku manusia memiliki potensi juga. Apa lagi ketika kita membuat tim yang solid untuk menyelesaikan masalah. Lari dari masalah itu bukan tindakan bijak, banyak hal yang bisa kita lakukan. Percayalah pada diri anda dan orang yang selalu mendukung kita. Ibarat lidih yang mudah dipatahkan ketika hanya sebatang, namun akan sulit dipatahkan jika sebatang lidih diikat dengan batang lidih yang lain.
Semoga bermanfaat, Terima Kasih.
Rabu, 29 Januari 2014
Jumat, 24 Januari 2014
Cinta itu.....??
Ketika berbicara tentang Cinta, kita akan merasa deg-degan. Bahkan ketika berbicara tentang Cinta, seseorang itu membayangkan wajah orang yang dicintainya. Begitulah yang dialami sebagian besar nasib cinta, he. Mengapa banyak orang ingin mencintai manusia yang lain? Jawabannya sih Simple, karena itu Fitrah manusia. Benar bukan?
Mencintai seseorang, memiliki beberapa alasan. yakni; karena gagah/cantik, kaya dan keturunannya bahkan agama Islam sendiri menambahkan Agama termasuk faktor yang sangat penting. Saya tak memahami begitu dalam tentang agama sebagai faktor penting. tapi memahami agama merupakan aturan moril terhadap diri seseorang dalam bertidak. sehingga setiap orang dapat menjalankan aturan moril ini bersama dengan orang yang ia cintai. Ini dalam hal mencintai sesama manusia.
Cinta itu tidak membuat manusia itu lemah, bahkan cinta itulah yang membuat manusia kuat. Saya pernah membaca kisah seorang Ibu menyelamatkan anaknya dari kebakaran, dan cinta ini begitu naluri dan murni dalam hatinya. karena dia begitu menyanyangi anaknya itu. Jika anda mengalami perasaan yang anda sebut cinta, namun menyiksa anda, itu bukan Cinta tapi penyakit. Obatnya? Saya pun masih bingung, mintalah pada Tuhan. Insya Allah akan diberi..
Perasaan cinta menurut saya UNIK, karena kita tidak perlu memintanya, ia hadir sendiri tanpa perlu diundang pulang pun tak diantar. begitulah cinta bagi saya. Tapi anda bisa mengatur perasaan anda, apakah perasaan yang anda rasakan memang Cinta atau perasaan sementara saja? Cobalah lihat kondisi, ini cinta, empati, simpati? ataukah hanya rasa kagum? Anda bisa memilih perasaan anda? Tapi itu tergantung otak anda dalam memikirkan dan mengatur perasaan anda.
Pahamilah Cinta itu banyak rasanya? eh, haha. (bercanda) Ini hanya sharing aja, Mencintai, mengagumi seseorang itu hal yang wajar, namun jika itu menyiksa anda. Maaf, saya memberi saran lupakan orang tersebut. jangan biarkan perasaan anda tersiksa apa lagi bunuh diri (semoga itu tidak terjadi). Sadarilah, banyak yang mencintai anda orang tua, dan keluarga. Jadikan ini pelajaran, Cinta dan Jodoh itu sudah ada, Ibarat Tulang rusuk yang tak akan jauh dari pemiliknya. Pemilik rusuknya pun, pasti sedang mencari. ^_^
Terima kasih
Mencintai seseorang, memiliki beberapa alasan. yakni; karena gagah/cantik, kaya dan keturunannya bahkan agama Islam sendiri menambahkan Agama termasuk faktor yang sangat penting. Saya tak memahami begitu dalam tentang agama sebagai faktor penting. tapi memahami agama merupakan aturan moril terhadap diri seseorang dalam bertidak. sehingga setiap orang dapat menjalankan aturan moril ini bersama dengan orang yang ia cintai. Ini dalam hal mencintai sesama manusia.
Cinta itu tidak membuat manusia itu lemah, bahkan cinta itulah yang membuat manusia kuat. Saya pernah membaca kisah seorang Ibu menyelamatkan anaknya dari kebakaran, dan cinta ini begitu naluri dan murni dalam hatinya. karena dia begitu menyanyangi anaknya itu. Jika anda mengalami perasaan yang anda sebut cinta, namun menyiksa anda, itu bukan Cinta tapi penyakit. Obatnya? Saya pun masih bingung, mintalah pada Tuhan. Insya Allah akan diberi..
Perasaan cinta menurut saya UNIK, karena kita tidak perlu memintanya, ia hadir sendiri tanpa perlu diundang pulang pun tak diantar. begitulah cinta bagi saya. Tapi anda bisa mengatur perasaan anda, apakah perasaan yang anda rasakan memang Cinta atau perasaan sementara saja? Cobalah lihat kondisi, ini cinta, empati, simpati? ataukah hanya rasa kagum? Anda bisa memilih perasaan anda? Tapi itu tergantung otak anda dalam memikirkan dan mengatur perasaan anda.
Pahamilah Cinta itu banyak rasanya? eh, haha. (bercanda) Ini hanya sharing aja, Mencintai, mengagumi seseorang itu hal yang wajar, namun jika itu menyiksa anda. Maaf, saya memberi saran lupakan orang tersebut. jangan biarkan perasaan anda tersiksa apa lagi bunuh diri (semoga itu tidak terjadi). Sadarilah, banyak yang mencintai anda orang tua, dan keluarga. Jadikan ini pelajaran, Cinta dan Jodoh itu sudah ada, Ibarat Tulang rusuk yang tak akan jauh dari pemiliknya. Pemilik rusuknya pun, pasti sedang mencari. ^_^
Terima kasih
Kamis, 16 Januari 2014
Di Ujung Setiap Usaha
Apa
yang membuat ku bingung hari ini, mencoba searching di otak, seandainya otak
program searching seperti handphone atau komputer... Padahal saya harus bahagia
hari ini.
Hanya
Penakut, yang menghindari persaingan di dunia. Takut dikatakan salah-lah,
terlebih lagi jika kita tak menyadari banyak kebaikan di dunia. Tinggal kita
membuang hal yang buruk dari dunia ini, bukan mengikuti keburukan. Yang pada
akhirnya kita selalu mencercah keburukan, padahal kesalahannya ada pada diri
kita yang mengikuti keburukan. Bukan karena keberadaan keburukan yang dicerca,
namun cercalah diri kita sendiri yang selalu mengikuti keburukan.
Jika
anda sudah tak dibutuhkan lagi, artinya anda harus berbahagia. Karena anda
punya kesempatan mengerjakan hal lain, Moment
Coba
anda pikirkan, yang
terindah hari ini, Apa saja?
Mengambil
hikmah dari setiap Moment itu sangat berharga, tapi cobalah memahaminya...
Percayalah
setiap Moment punya banyak arti di baliknya. Namun, pertanyaanya
: Apa kita menyadari hal tersebut?
Jalan Buntu, Tak berarti, saya harus berhenti kan?
Ku Harus Lulus, Ku Tak ingin Menunggu....
Berapa kali harus berkata? berapa kali harus berdiri? berapa langkah harus dilalui? berapa kata harus terucap..??? Banyak sekali pertanyaan... Tapi cukup satu kata tetap Optimis Kawan
Jalan Buntu, Tak berarti, saya harus berhenti kan?
Ku Harus Lulus, Ku Tak ingin Menunggu....
Berapa kali harus berkata? berapa kali harus berdiri? berapa langkah harus dilalui? berapa kata harus terucap..??? Banyak sekali pertanyaan... Tapi cukup satu kata tetap Optimis Kawan
Menghargai Perpisahan dan Penghargaan
Serasa
kan berpisah, walau takut saya kan berusaha melangkah walau belum pasti satu
waktu saya kan pergi. Kisah kita hari ini, adalah awal kisah untuk hari esok.
Tak ada langkah ke depan yang buruk. Namun tergantung jalur yang kita pilih.
Tetap optimis kawan
Tak
ada kuasa menolaknya, namun hadirnya begitu dalam tanpa diminta. Duhai sahabat,
syukur indah hati kita. Karena tak ada yang berani melepas air mata, kecuali
untuk orang teristimewa. Jiwa ini mungkin sepi di sini, namun saya menyakini
tak ada perpisahan semuanya masih ada di sini yaitu di hati
Semoga
hari ini menjadi titik balik kehidupan kita, mengubah setiap prilaku kita yang
buruk menjadi kebaikan. Bermanfaat bagi yang lain, adalah sebuah awal perubahan
juga.
Setiap
kesedihan ada deritanya, tapi sadarkah kita.... setelah semua itu hilang maka
kebahagiaan yang tersisa... jika kesedihan yang tetap tersisa, maka caranya
untuk menghilangkan itu adalah mencari kabhagiaan dari teman terbaik yang kau
miliki.... kembali pada Tuhan yang menciptakan mu....
Dibalik Persahabatan, Permusuhan dan Perbedaan
Gak
ada pribadi yang Mutlak, 1 Tipe... Saling berbaurlah
Jabatlah
tangan ku, walau kita berbeda, Kita kan Sahabat. Sahabat Untuk Selamanya
Aku
tak mengerti betapa indahnya persahabatan, tak ingin berpisah memohon waktu
pertemuan lebih lama. Walau harap kami begitu dalam, namun dalam hati
persahabatan ini seperti udara yang hadir tanpa meminta.
Sudah
semestinya persahabatan itu Indah, sulit bagi beberapa orang untuk menggapai
persahabatan yang sederhana
Menghargai
sahabat dan musuh, di setiap Moment akan memberi hikmah tersendiri...
Menilai
setiap situasi itu tergantung kita.
menilai sahabat dan musuh pun begitu
Mungkin
saya orang yang berbeda dengan kalian, jadi apakah hal ini menjadi alasan
memberikan label salah pada ku? Tidak kan? Yang perlu dibangun hanya kerja sama
yang baik.
Silaturahim
terbukti dapat rezeki
Karena
Aku ingin tetap Sahabat mu....
Sahabat,
saudara tanpa pertalian darah yang selalu ku banggakan...
Dibanding
harus berbicara tentang diriku dirimu, bagusnya kita bicarakan tentang
kebersamaan kita.... *Sahabat
Saya
sudah merasa cukup, jika kalian menjadi sahabat ku.
wahai
saudara ku, Tersenyumlah pada ku, senyum mu memberiku semangat..........
Menjadi
lah senyum yang ditunggu selalu.......
Moment Sakit dan
Senang bergulir begitu saja. Kita bisa memahami sakit dan senang sahabat kita,
jika kita mau memulai komunikasi
Moment terindah kita,
bisa jadi ketika musuh kita berbalik menjadi sahabat.
Sahabat
adalah bagian hidup kita, begitupun musuh. menghargai musuh adalah hal yang
harus kita kondisikan.
Arti sebuah Perjuangan
Kekuatan
itu bukan dari besarnya otot saja, namun intinya ada pada alasan kita melakukan sebuah tindakan. Apalagi
dilandasi niat yang baik, dan sebuah perbaikan.
Renungan kita hari ini, tentang pejuang. Semoga
mengingatkan kita, untuk melakukan hal lebih untuk negeri kita.
Pejuang mana yang
selalu mengambil resiko untuk orang lain dibanding dirinya sendiri?
Kadangkala
kebenaran yang kita anggap selama ini, adalah kebohongan. Karena sebagian besar
manusia tak mau berpikir, akhirnya sering dibohongi
Kalo
kita Pejuang?
Mengapa sikap, stigma berpikir dan cara berbicara kita gak jauh beda dgn
masyarakat umumnya?
Gak
ada waktu mengaku-ngaku sebagai Pejuang. Bekerja
konkrit dalam diam, itu lebih bermartabat
Para
Pejuang
sebagai pendahulu kita sebelumnya, akan malu melihat kita terpesona budaya
negatif di masyarakat
Jika
anda Pejuang
nasib negeri ini? Fahamilah, banyak yang menunggu kita melakukan perbaikan
Biarlah manusia menganggap ini semua hanya kepalsuan, tapi kami yakin ini adalah perjuangan dan bukan sekedar hanyalan....
Biarlah manusia menganggap ini semua hanya kepalsuan, tapi kami yakin ini adalah perjuangan dan bukan sekedar hanyalan....
Langganan:
Postingan (Atom)